Kartun benny

Senin, 21 Mei 2012

Ingin Mengepung Kawasan Bintaro dan BSD

Kawasan Bintaro dan Bumi Serpong Damai merupakan coverage area agent property satu ini. Memiliki banyak kantor agent di berbagai wilayah merupakan kekuatannya

Perkembangan properti di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) terbilang cukup cerah. Mereka yang bermain di sini merupakan developer besar. Otomatis pertumbuhannya terus berkembang pesat. Ini terlihat dari banyaknya Cluster-cluster baru serta bangunan lainnya bermunculan dan tumbuh begitu cepat.

Dengan begitu, adanya rumah baru juga berdampak pada perputaran bisnis property secondary. Bersamaan dengan itu, para pelaku pebisnis broker juga ikut berkembang. Hal ini, ternyata disambut baik oleh mereka (agent property), karena listing property bermunculan dengan sendirinya.

Dengan demikian, Champion 1 Property salah satu agent property berusaha hadir meramaikan pasar secondary. Menurut Ade Untung Ciptono President Director, Champion 1 Property sudah ada di Bumi Serpong Damai (BSD) sejak 2007 akhir. Saat ini, The Champion sendiri juga sudah membuka kantornya di Granada Square. Hingga akhir tahun 2011 ini akan ada lima kantor keseluruhannya.

Banyaknya kantor agent property yang mengepung BSD, bagi The Champion tidak dijadikan sebuah persaingan. Justu dijadikan jaringan dan tantangan bisnis. Karena agent satu ini yakin akan menjadi juara di area Bintaro dan BSD. “Saya memang fokus di area ini, karena pangsa pasar di BSD sendiri terbilang besar,” ucapnya.

“Untuk di internal, saya menanamkan kebersamaan. Karena ini merupakan satu keluarga besar. Dengan sistem kekeluargaan ini, kerja jadi lebih nyaman dan produktifitas pun akan jadi lebih baik,” ungkap Ade.

“Salah satu keunggulan lainnya, kami memiliki tim yang solid. Dari empat kantor cabang, marketing yang bergabung hingga sekarang sudah sebanyak 65 orang. Mereka merupakan kekuatan bagi Champion 1 Property,” ucapnya.

“Bisnis itu harus dijalankan dengan fokus. Kami memprioritaskan untuk memasarkan pasar properti secondary di area Bintaro dan BSD. Karena pasar itu cukup bagus,” jelaskan Ade. “Selain itu, kami juga menjual hunian baru. Karena sebagian besar marketing saya berhasil bermain di pangsa pasar itu,” menambahkan.

“Agar bisnis ini terus berjalan, saya memiliki tiga kunci keberhasilan, salah satunya adalah menanamkan kepercayaan. Karena bisnis ini merupakan bisnis kepercayaan. Bahwa kita mampu memenuhi kebutuhan properti konsumen yaitu penjual dan pembeli,” ujar Ade.

“Selanjutnya adalah kejujuran, dengan itu konsumen merasa aman menitipkan propertinya kepada kami untuk di jual. Etika dijaga, maka bisnis ini akan berjalan dengan baik,” terangkannya.

“Berikutnya membentuk jaringan, dengan listing banyak, kita dapat berpromosi kuat lewat media online seperti Rumah123.com. Secara langsung, pembeli pun akan datang dan menghubungi kami. Saya selalu memberi fasilitas kepada marketing untuk beriklan di Rumah123.com,” tegaskan Bapak tiga anak ini.

“Kunci terakhir adalah sistem pelayanannya. Kalau service yang kami berikan bagus, otomatis konsumen itu akan mencari kami kembali. Mengedapankan professionalisme terhadap penyajian yang maksimal kami jadi kekuatan,” uraikan Ade.

“Keinginan kuat saya dengan 65 marketing, mereka dapat sukses di bidang ini. Misi selanjutnya, ini saya akan jadikan franchise. Selain memiliki jaringan bisnis yang luas. Bentuk service yang kami berikan jadi jauh lebih bagus,” berangan-angan.

Harga properti yang ditawarkan melalui agent ini berkisar mulai dari 300 jutaan hingga 5 miliar rupiah. “Alasan membuka di BSD, karena pangsa pasar di sini beragam. Semua segmentasi ada,” paparnya. “Kami pernah melakukan transaksi sebesar 7 miliar rupiah. Bahkan ketika properti booming sempat 20 miliar,” ucapnya bangga.

“Cita-cita saya pribadi, ingin menjadi pengembang perumahan, seperti town house. Jadi, selain Champion 1 Property, saya juga konsentrasi membangun rumah. Saya punya produk properti sendiri, didukung oleh marketing yang kuat,” tegasnya.

Ade juga mengatakan akan ketertarikan berekspansi ke wilayah Depok, Cinere dan Cibubur. Melihat pasar properti di area tersebut tidak berbeda dengan BSD. “Hanya saja, mungkin untuk selanjutnya akan saya buatkan franchise. Agar pengelolaannya dapat terbentuk rapi,” ungkapnya sembari tersenyum.

Naskah dan foto : Dedy Mulyadi

sumber : http://republika.rumah123.com/detil-berita-properti/1141

Tidak ada komentar: